Haul, sebuah tradisi di Dusun Kedemungan Desa Loning

Meminjam istilah Haul dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Haul berarti sebagai berikut :
Arti Haul silakan :
haul 3 /ha·ul / n peringatan hari wafat seseorang yg diadakan setahun sekali (biasanya disertai selamatan arwah): semua keluarga diundang untuk menghadiri -- mendiang neneknya.
Tradisi Haul di Dusun Kedemungan Desa Loning diadakan oleh anggota masyarakat untuk memperingati wafatnya anggota keluarganya, baik orang tua, anak maupun saudara.

Waktu Haul biasanya malam hari sehabis shalat Isya, tetapi jika musim hujan biasanya diadakan pada sore hari.

Anggota masyarakat yang diundang untuk menghadiri haul berkisar 20 sampai 100 orang. Anggota masyarakat yang diundang sebagai bentuk rasa sosial dan kekeluargaan biasanya mengupayakan sekali untuk bisa hadir dalam acara tersebut, kecuali ada halangan untuk hadir. Kalau diprosentase kehadiran anggota masyarakat yang diundang diatas 90 %. Hal ini wajar sebab kehidupan di kampung kalau rasa kekeluargaan atau sosialnya tidak ada maka yang berlaku adalah sanksi sosial. Anggota masyarakat yang enggan menghadiri haul biasanya juga tidak dihadiri oleh anggota masyarakat jika memiliki hajat atau haul sendiri. Kan urusan jadi berabe kalau ada acara haul atau hajatan sedikit anggota masyarakat yang menghadiri.
Acara Haul silakan :
Sebelum acara haul dilaksanakan anggota keluarga biasanya ziarah ke makam anggota keluarga yang telah wafat yang dimakamkan di pemakaman makam dowo di Desa Loning untuk melakukan doa dan tahlil.
Adapun acara haul itu sendiri adalah doa dan tahlil, biasanya dipimpin oleh tokoh agama. Sudah menjadi tradisi masyarakat Dusun Kedemungan Desa Loning pada acara haul memberikan shodaqoh biasanya berupa makanan yang niat atas shodaqoh tersebut ganjaran atau pahalanya dikhususkan kepada almarhum atau almarhumah.

Acara Haul silakan :
Setelah acara haul selesai anggota  keluarga biasanya ziarah lagi ke makam anggota keluarga yang telah wafat.

Mushola Baitul Khafidzin

Mushola Baitul Khafidzin berlokasi di RT 015 RW 002 Dusun Kedemungan Desa Loning Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang Propinsi Jawa Tengah.
Dilihat dari sisi bangunan Mushola Baitul Khafidzin kecil tetapi sudah bagus dan bersih, lantai yang terbuat dari keramik, dan atap yang memakai Gipsum.
Mushola Baitul Khafidzin Silakan  :
Kegiatan yang menonjol dari Mushola Baitul Khafidzin adalah setiap hari Sabtu malam atau malam Minggu diadakan Tahlil Rutin. Beranggotakan lebih kurang 30 orang tahlilan ini sudah cukup lama berjalan. Awalnya tahlilan ini diadakan di rumah masing-masing anggota yang mendapat giliran, tetapi sejak tahun 2011 tahlilan ini diadakan di Mushola Baitul Khafidzin. Khusus pengajian Ibu-ibu diadakan setiap kamis malam atau malam jum'at yang mengkaji tentang Ibadah dibimbing oleh tokoh H. Nur Khabid al Mukti. Sedangkan untuk setiap hari saat siang sampai sore hari kegiatan yang berjalan adalah pengajian anak-anak yang belajar membaca al qur'an dipandu ustadz dan ustadzah.
Pengajian Anak Silakan :
Ciri khas dari Mushola Baitul Khafidzin adalah saat Idul Fitri, adanya tradisi sehabis sholat ied di Masjid Jami al Kautsar masyarakat sekitar Mushola Baitul Khafidzin dan Jamaah Mushola Baitul Khafidzin mengadakan tahlil bersama. Sehabis acara tahlil bersama diadakan acara makan bersama dimana masyarakat dan jamaah membawa lonntong dan ketupat serta sayur untuk dimakan bersama (biasanya saling bertukar makanan).
Mushola Baitul Khafidzin Silakan  :
Biarpun Mushola Baitul Khafidzin tergolong kecil tetapi sudah memiliki Muadzin, untuk kesejahteraan Muadzin Mushola Baitul Khafidzin memiliki tanah wakaf berupa sawah yang terletak disebelah barat dusun Kedemungan dibelakang SD 5 dan 7 Loning untuk digarap oleh muadzin. Memang jauh dari sejahtera, tetapi minimal ada perhatian dari Mushola Baitul Khafidzin untuk muadzin.
Kita berharap agar kegiatan di Mushola Baitul Khafidzin tetap lestari dan semakin berkembang untuk dimasa yang akan datang dan para calon dermawan yang akan mewakafkan sawahnya semoga terketuk hatinya.

Loning Desa Agraris, Pemerintahan Agraris?

Desa Loning adalah desa agraris sebab terletak di dataran rendah, dimana wilayah untuk areal pertanian lebih luas dibanding rumah penduduk, sehingga mayoritas penduduknya bercocok tanam padi.
Leluhur kita sudah mewariskan pemerintahan desa yang sangat luar biasa dengan sistem pemberian kompensasi / gaji / upah aparat desa berupa tanah bengkok.
Hal ini bukan karena dahulu tidak ada uang, tetapi dikandung maksud agar aparat pemerintah desa menyatu dengan warga.  
Kalau aparat pemerintah desa menggarap tanah bengkok maka secara langsung dalam kehidupan sehari-hari akan berinteraksi dengan masayarakat, sehingga permasalahan yang berkembang di warga  akan segera diketahui dan dirasakan juga oleh aparat pemerintah desa Loning.
Yang menarik dari aparat pemerintah desa Loning adalah, berapa banyak yang menggarap tanah bengkok-nya sendiri?
Lalu karena alasan menjaga status sosial  yang mencengkeram aparat desa Loning sehingga aparat desa Loning menyewakan tanah bengkok kepada warga?
Tentang tanah bengkok yang tidak digarap sendiri, aparat desa yang pintar pun terkadang lalai dan menjadi tidak responsif dengan permasalahan warga seperti hama tikus, wereng, busuk daun dan irigasi sawah yang setiap musim tanam menjadi masalah pelik.
Menanam padi

Lantas kesalahan ada pada warga atau aparat pemerintah?

Jangan-jangan aparat pemerintah desa Loning berlindung dibalik kewenangan ulu-ulu yang bertugas mengatur permasalahan pertanian sehingga aparat desa Loning menjadi tidak responsif terhadap permasalahan warga?

atau jangan-jangan warga juga sudah apatis terhadap aparat pemerintahan desa karena perbedaan status sosial.
Masih ada harapan dengan terpilihnya kepala desa Loning Desember 2012 kemarin untuk menata pemerintahan Desa Loning agar lebih responsif menangani permasalahan warga.
Mudah-mudahan dengan kepala desa yang baru Budaya gotong royong untuk gropyokan tikus, keja bakti membersihkan saluran air tidak sirna.
Semoga pemerintahan desa Loning masih pemerintahan agraris.

Pemilihan Kepala Desa Loning

Sudah dua (2) kali saya sudah mengikuti pemilihan kepala Desa Loning kecamatan Petarukan kabupaten Pemalang, yaitu tahun 2012 ini dan 6 tahun yang lalu.
Yang menarik, dari dua kali pemilihan Kepala Desa Loning  adalah sama, Money Politik.
Lalu karena proses pemilihan Kepala Desa masih diwarnai Money Politik, apakah Money Politik bagian demokrasi?

Tentang Money Politik yang disamarkan sebagai sumbangan atau hadiah, orang yang diaggap alimpun kadang tidak kuasa melawannya dan ikut arus dengan berlindung dibelakang kata Demokrasi, Pemilihan Kepala Desa yang dipilih langsung oleh masyarakat.

Sumbangan, Hadiah atau Politik Uang
Lantas kesalahan ada pada Pemilih atau yang Dipilih?

Jangan-jangan sebagai pemilih, belum dipahamkan apa pengertian sumbangan, hadiah dan Money Politik.

atau jangan-jangan orang yang alim, lupa memberi nasehat tentang pengertian sumbangan, hadiah dan Money Politik.
Atau jangan-jangan pula yang dipilih sudah punya jadwal dalam memberi sumbangan dan hadiah yaitu saat
pemilihan.
ah... rupanya kita perlu mereformasi REFORMASI.

KUD Eka Karya

KUD Eka Karya Loning Petarukan Pemalang
KUD Eka Karya Loning Petarukan Pemalang
KUD Eka Karya terletak di Dusun Suwiyu Desa Loning Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang.
Kegiatan yang masih aktif untuk saat ini adalah loket Pembayaran Listrik PLN dan Rice Mill.
Sayang sekali dengan aktiva yang begitu besar KUD Eka Karya belum bisa memberdayakan ekonomi Desa Loning Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang.

Masjid Darul Amanah

Masjid Darul Amanah Loning Petarukan Pemalang
Masjid Darul Amanah Loning Petarukan Pemalang 
Masjid Darul Amanah Loning Petarukan Pemalang Masjid Jami Al Kautsar terletak di Dusun Suwiyu Desa Loning Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang. Kegiatan yang masih aktif untuk saat ini adalah Pengajian Rutin. Dari sisi Bangunan Masjid ini cukup megah, dengan lantai keramik dan rangka atap menggunakan baja ringan , satu hal yang menjadi catatan adalah Masjid ini cukup BERSIH.

Masjid Jami Al kautsar

Masjid Jami Al kautsar Loning Petarukan
Masjid Jami Al kautsar Loning Petarukan
Masjid Jami Al Kautsar terletak di Dusun Kedemungan Desa Loning Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang. 
Kegiatan yang masih aktif untuk saat ini adalah Pengajian Rutin. Dari sisi Bangunan Masjid ini cukup megah, dengan lantai keramik dan halaman yang sudah di Paving, satu hal yang menjadi catatan adalah Masjid ini cukup BERSIH. 
Adapun untuk kegiatan keagamaan dengan tokoh-tokoh seperti H. Nur Khabid, Ust Syarif Hidayatullah, Ust Nur Kalam, Drs. Erwanto kegiatan Pengajian Rutin dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat Dusun Kedemungan Desa Loning Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang.menjadi semarak. 
Tak Ketinggalan pula kiprah IRMA Masjid Jami Al Kautsar juga cukup disegani dalam dakwah dikalangan kaum Muda Dusun Kedemungan Desa Loning Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang.

Blog Archive Loning News

Followers Loning News